matamaduranews.com-Setelah dua tahun tak memiliki Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) definitif. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akan melantik Sekdaprov Jatim definitif Jumat (15/7) besok di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Informasi itu disampaikan Khofifah kepada wartawan usai tasyakuran kepulangannya dari menunaikan ibadah haji di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/7). “Insya Allah besok (Jumat) akan ada pelantikan Sekdaprov Jatim definitif. Untuk jamnya, nanti tanyakan ke Mas Ali (Kepala Biro Adpim Setdaprov Jatim, Red) yang bagian undang-undang,” kata Khofifah. Kepada wartawan, dalam acara tasyakuran. Khofifah menceritakan bahwa sebenarnya sesuai izin cuti ia dijadwalkan pulang ke tanah air pada tanggal 23 Juli, tapi dipercepat pada 13 Juli karena terkait pelantikan Sekdaprov Jatim. “Pak Pramono Anung Menseskab prinsipnya nggak ada masalah kalau pelantikan Sekdaprov setelah 23 Juli saya pulang haji. Tapi saya percepat pulang haji pada 13 Juli,” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim itu. Keputusan pulang lebih awal itu diambil lantaran ia mendapat informasi kalau Keppres terkait Sekdaprov Jatim sudah turun. “Pada 1 Juli Jumat sore, Keppres belum turun. Tanggal 6 Juli Keppres turun, meskipun di Keppres itu tertanggal akhir Juni,” jelas Khofifah. Namun, sebelum Keppres turun, Khofifah mengaku telah meminta Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni yang akrab disapa Yuyun untuk mengawal proses seleksi Sekda di Tim Penilai Akhir (TPA). “Bu Yuyun saya minta mengawal sampai tiga kali ke Jakarta terkait proses seleksi Sekda di TPA.. Saya minta untuk datang, bukan ditelepon dan kirim WA. Kaitan apa? Ini kaitan Sekdaprov. TPA sudah lama bekerja sejak 15 Juni,” ungkapnya. Setelah TPA, lanjut Khofifah, Mendagri mengabarkan kembali kalau untuk Sekdaprov diwakili Mendagri. Proses itu terus dimonitor, sampai akhirnya Keppres turun pada 6 Juli. Khofifah sendiri tidak menyebut, siapa yang bakal dilantik sebagai Sekdaprov Jatim besok. Namun, menurut informasi yang diperoleh KEMPALAN, orang tersebut adalah Adhy Karyono, yang sebelumnya menjabat staff ahli Kementerian Sosial RI dan kini menjabar Kabiro Kemensos. Adhy Karyono terpilih setelah mengalahkan dua pesaingnya, yakni Jumadi (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim) dan Nurkholis (Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral Provinsi Jatim). (Dwi Arifin) sumber: kempalan