matamaduranews.com-Rumah mewah dihancurkan jadi perbincangan netizen. Video proses penghancuran dengan alat berat viral di sejumlah aplikasi media sosial. Rumah itu terletak di Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Informasi yang berkembang, menyebut: rumah mewah itu dibangun oleh seorang pria bernama Moh Sueb. Sedangkan tanah lokasi rumah itu milik Uswatun Hasanah. Biaya bangunan itu senilai Rp 500 juta. Dibangun sekitar empat tahun lalu. Baru ditempati setahun lalu. Sueb dan Uswatun Hasanah merupakan pasangan suami istri. Dalam perkawinannya dikaruniai dua orang anak. Entah kenapa. Baru baru ini, pasangan suami istri lagi berkonflik hingga berujung pada proses perceraian. Upaya damai mengalami kebuntuan. Proses perceraian berlanjut hingga jatuh talak. Sueb memilih menghancurkan rumah mewah itu dengan bantuan pekerja dan alat berat. Bangunan rumah dihancurkan meski dibangun sendiri dengan nilai ratusan juta. Moh Jiyet Musofi, warga sekitar mengatakan, rumah itu terpaksa dibongkar setelah pasangan suami istri: Sueb dan Uswatun resmi bercerai. Pasca bercerai. Keluarga Sueb minta bangunan rumah itu dihancurkan dan diminta kembali. "Rumah tersebut berdiri di atas tanah milik Uswatul Hasanah. Namun, yang membangun pihak keluarga pria," terang Jiyet seperti dikutip sindonews, Selasa (5/7/2022). Karenanya keluarga Sueb langsung menerjunkan sejumlah tukang dan alat berat untuk membongkar rumah mewah itu. (*)