matamaduranews.com-SUMENEP-Melalui RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa), Selasa (14/6/2022). Nama Hairil Fajar ditetapkan secara resmj sebagai Direktur Utama (Dirut) PT BPRS Bhakti Sumekar. Sebelum ditunjuk Dirut PT BPRS Bhakti Sumekar. Hairil Fajar menjabat Direktur Operasional merangkap sebagai pelaksana tugas (Plt) PT BPRS Bhakti Sumekar setelah Dirut PT BPRS Bhakti Sumenep Novi Sujatmiko meninggal dunia pada Maret 2021. Profil Hairil Fajar Sebelum bergabung ke PT BPRS Bhakti Sumekar pada tahun 2002. Hairil Fajar melanglang buana di berbagai perusahaan swasta setelah lulus kuliah di STIE Malang tahun 2000. Salah satu perusahaan yang dimasuki Fajar-nama panggilan Hairil Fajar-adalah PT Kutai Timber Indonesia, sebuah perusahaan asing yang berkantor pusat di Jepang. Seiring berjalan waktu. Fajar ingin pulang kampung. Di tanah kelahiran Sumenep. Keberadaan PT BPRS Bhakti Sumekar selaras dengan konsentrasi program kuliah yang diambil saat kuliah di STIE Malang. Yaitu, Program Studi Perbankan STIE Malang. MOMENTUM: Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang juga pemegang saham mayoritas memimpin RUPSLB untuk menetapkan Hairil Fajar sebagai Direktur Utama PT BPRS Bhakti Sumekar. Fajar mendaftarkan diri sebagai karyawan baru di PT BPRS Bhakti Sumekar pada tahun 2002. Pada usia 27 tahun. Fajar diterima sebagai account officer BPRS Bhakti Sumekar. Pekerjaan itu dilakoni dua tahun. Pada tahun 2006. Fajar ditunjuk sebagai Kepala kantor Kas BPRS Bhakti Sumekar. Next: Prestasi kinerja yang membanggakan Prestasi kinerja yang membanggakan. Direksi dan pemegang saham pada tahun 2009 menunjunjuk Fajar sebagai Kepala Bagian Marketing BPRS Bhakti Sumekar. Posisi itu dijalani dengan penuh prestasi. Hingga pada tahun 2012, Fajar ditunjuk sebagai Kepala Bagian Operasional BPRS Bhakti Sumekar. Pada tahun 2014. Fajar ditunjuk sebagai Direktur Operasional. Jabatan anyar itu berdasar putusan RUPSLB yang disahkan dihadapan Notaris Sumenep DR. Sjaifurrachman, SH., MH. dengan akte no.61 tanggal 30 Juni 2014. Posisi Direktur Operasional lalu Direktur Bisnis bertahan hingga ditunjuk sebagai Plt Dirut selama setahun lebih. Pada hari Selasa siang, 14 Juni 2022. Hairil Fajar resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT BPRS Bhakti Sumekar berdasar RUPSLB. Usia 47 Tahun Jabat Direktur Utama 14 Juni 2022 belum genap 47 tahun usia kelahiran Hairil Fajar. Tapi proses menuju tanggal 11 November 1975. Waktu kelahiran Dirut Hairil Fajar di Kecamatan Kalianget, Sumenep. Tak banyak untaian kata Hairil Fajar yang keluar kepada media usai ditetapkan sebagai Direktur Utama PT BPRS Bhakti Sumekar. Hairil Fajar Fajar hanya bilang begini kepada media: Penetapan direktur utama sesuai prosedur karena selesai menjalani fit and proper test di OJK. Dirinya berkomitmen untuk bekerja maksimal dengan amanat jabatan dirut baru. Yaitu, menggerakkan para karyawan agar memberikan pelayanan prima kepada nasabah. Next: Komitmen lain Fajar Komitmen lain Fajar adalah ingin menjalankan dan merawat tradisi dirut sebelumnya dalam pengembangan perusahaan BPRS Bhakti Sumekar. Seperti, kreasi dan inovasi guna memberikan kemudahan dan kenyamanan pada nasabah. “Kami akan fokus melayani masyarakat sepenuh hati. Tentunya dengan kreasi dan inovasi,” tegas Fajar usai RUPSLB. Hasil Laba dan Aset PT BPRS Bhakti Sumekar Mengutip hasil laporan tahunan PT BPRS Bhakti Sumekar. Aset BPRS Bhakti Sumekar pada tahun 2020 mencapai Rp. 1.03 triliun. Nilai itu mengalami pertumbuhan Rp 61 miliar atau 6,33% dibanding jumlah aset pada tahun 2019 sebesar Rp 966,35 miliar, Begitu pun laba Bersih BPRS Bhakti Sumekar pada tahun 2020 mencapai Rp 11,33 miliar. Nilai itu mengalami peningkatan Rp. 2,14 miliar atau 23,30% dibanding laba bersih pada tahun 2019 sebesar Rp. 9,19 miliar. Foto Bersama usai RUPSLB di Kantor PT BPRS Bhakti Sumekar, Selasa 14 Juni 2022. Terkait Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2020 juga mengalami kenaikan 0,74%. Tahun sebelumnya DPK Rp 658,74 miliar. Tumbuh Rp 4,90 miliar. Menjadj Rp 663,64 miliar. (*)