Internasional
Pasca Gempa M 7,2 Tsunami Setinggi 1 Meter Terjang Jepang
matamaduranews.com-Gelombang tsunami setinggi hingga 1 meter menghantam sebagian pantai Jepang Sabtu sore (20/3/2021).
Gelombang tsunami terjadi setelah gempa bumi dengan Magnitudo (M) 7,2 mengguncang di dekat Prefektur Miyagi, yang pernah luluh lantak akibat gempa dan tsunami dahsyat tahun 2011.
Sebelumnya, pihak berwenang mengeluarkan peringatan tsunami untuk Jepang setelah gempa bumi berkekuatan 7,2 di lepas pantai Prefektur Miyagi.
Gelombang tsunami pertama hingga satu meter menghantam daratan tak lama setelah gempa bumi, demikian saluran televisi lokal NHK melaporkan seperti dilansir DW, Sabtu (20/3/2021).
Tsunami bergerak cukup tinggi di daerah pesisir Prefektur Miyagi terutama di Sanriku, Kisennuma, dan Ishinomaki. Sementara itu, hingga pukul 18.41 tadi, terjadi gempa susulan sebanyak lima kali.
Belum ada laporan mengenai korban maupun kerusakan akibat gempa dan tsunami ini.
Konsulat Amerika Serikat di Sapporo mengeluarkan seruan kepada orang-orang di daerah itu untuk "mencari tempat yang lebih tinggi."
Gempa besar kali ini dengan intensitas seismic 5 plus dan Magnitudo 7,1 terjadi di lepas laut Prefektur Miyagi dengan kedalaman 60 kilometer.
Intensitas seismic 4 dirasakan sampai ke Chiba dan Saitama serta sebagian Tokyo bagian utara dengan lama getaran sekitar 30 detik pada sore tadi.
KBRI di Jepang sendiri telah berkoordinasi dengan sejumlah perwakilan WNI di wilayah tersebut untuk memonitor kondisi WNI di sana. Sampai saat ini pihak KBRI masih mengumpulkan informasi baik melalui liputan awal media Jepang maupun informasi dari masyarakat.
Sebagai informasi, pada Februari lalu gempa dengan Magnitude 7,1 juga terjadi di Prefektur Miyagi dan Fukushima. Namun saat itu tidak menimbulkan tsunami. (**)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply