matamaduranews.com-Tak sedikit peneliti mencari manfaat dari kandungan daun kelor. Kali ini, Jerlyn Jones, MS, MPA, RDN, ahli diet terdaftar, terapis LEAP bersertifikat, dan pemilik The Lifestyle Dietitian merilis hasil penelitiannya terkait beragam manfaat tanaman kelor atau moringa oleifera. Tanaman yang mudah tumbuh di sekitar pekaran anda ini dikenal dengan sebutan tanaman kelor moringa oleifera. Ada juga tanaman ini dikenal sebagai “pohon stik drum”, “pohon kehidupan”, dan “pohon ajaib” . Peniliti dan ahli kesehatan sepakat jika tamanan kelor atay moringa oleifera menjadi salah satu tanaman paling bergizi di dunia. Karena tanaman kelor moringa ini memiliki berbagai macam nutrisi dan senyawa bioaktif, termasuk asam amino esensial, karbohidrat, serat, vitamin, mineral dan fitonutrien, membuat tanaman ini kuat. India Utara dan Afrika Timur, tanaman kelor ini ditemukan ada dua spesies paling populer, meskipun total ada 13 spesies berbeda. Penelitian terbaru, beberapa varietas tanaman populer ini biasanya disorot. “Di antara 13 spesies, penelitian saat ini terbatas pada Moringa oleifera, Moringa stenopetala, Moringa concanensis dan Moringa peregrina,” kata Jerlyn Jones, seperti dikutip situs lifestyle.hallo.id. Moringa kembali ke zaman kuno dan telah digunakan dalam pengobatan phytomedicine dan ayurveda selama berabad-abad. "Manfaat kelor sudah dikenal sejak lama ketika digunakan dalam pengobatan Ayurveda lebih dari 4.000 tahun yang lalu,” kata Isabel Smith, MS, RD, CDN, Ahli Diet Integratif dan Pendiri Nutrisi Isabel Smith. Moringa digunakan oleh orang Yunani kuno, Romawi dan prajurit Maurya kuno dari India yang dilaporkan mengkonsumsi daun kelor untuk memberi mereka lebih banyak energi dan kekuatan, terutama selama perang. Saat ini, pohon kelor ditanam dan dikonsumsi di seluruh dunia. Setiap bagian dari tanaman kelor dapat dimakan. “Daun, biji, kulit kayu, akar, getah dan bunga kelor banyak digunakan dalam pengobatan tradisional dan daun serta polong biji yang belum matang digunakan sebagai produk makanan,” kata Jones. Bagian tanaman yang paling banyak digunakan adalah daunnya yang dapat dimakan dan di Amerika Serikat, daun keringnya dijual sebagai suplemen makanan baik dalam bentuk bubuk atau kapsul, dilansir dari Good Housekeeping. (*) sumber: lifestyle.hallo.id