matamaduranews.com-Ibu Hamil meninggal di atas kapal saat akan berobat bukan hal baru di Kabupaten Sumenep. Sebab, fasilitas pelayanan kesehatan di sejumlah kepulauan masih minim.
Seperti yang dialami Sutini, 35, warga Desa Tarebung, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep. Ibu Sutini yang lagi hamil muda meninggal dunia di atas kapal rute Sapudi-Kalianget, Selasa sore (5/7/2022).
Sutini diantar suaminya, Budaili,45, bersama sanak famili menaiki KM Satya Kencana hendak berobat ke RSUD Sumenep.
Terlihat di samping jenazah Sutini. Dua petugas Puskesmas Gayam, Bidan Ika dan Bidan Khairin.
Menurut Bidan Ika, almarhumah Sutini merupakan pasien rujukan Puskesmas Gayam. Almarhumah sedang hamil mengalami pendarahan hebat.
Ibu Sutini masuk Puskesmas Gayam Selasa siang, sekitar jam 11.30 WIB. Karena peralatan tak memungkinkan. Puskesmas Gayam merujuk pasien Sutini ke RSUD Sumenep.
Kebetulan jam 13.00 wib. Ada kapal Satya Kencana rute Sapudi-Kalianget. Seketika Puskesmas Gayam membawa pasien Sutini ke pelabuhan Tarebung untuk menaiki kapal.
Bidan Ika dan Bidan Khairin-ditugaskan sebagai pendampi pasien Sutini.
Di atas kapal. Dua Bidan itu terus mendampingi pasien Sutini. Terlihat tabung oksigen dan peralatan medis lainnya menyertai pasien Sutini mengarungi perjalanan laut yang memakan waktu sekitar 2,5 jam untuk sandar di Pelabuhan Kalianget.
Takdir hidup Sutini. Belum sampai ke pelabuhan Kalianget. Sutini telah menghembuskan nafas terakhir.
Menurut Budaili, istrinya menghembuskan nafas terakhir di tengah perjalanan laut antara Pulau Sapudi dan Pelabuhan Kalianget.
"Bektona minta minum pas tadha' omor," cerita Budaili.
Budaili kepada Mata Madura mengaku pasrah apa yang menimpa pada istrinya.
"Maksodde aobade ka Sumenep. Pas tadha' omor e kapal," tutur Budaili kepada Mata Madura sesaat sebelum dijemput mobil ambulans di Pelabuhan Kalianget.
Budaili tak mengerti berapa usia kandungan Sutini. Kehamilan istrinya merupakan yang ketiga. Dua anak yang masih kecil ditinggal pergi oleh Sutini.
Sambil menunggu jemputan mobil ambulans. Dua Bidan pendamping itu terus menelpon orang-orang yang dituju.
Kata Bidan Ika, jenazah dari atas kapal akan dibawa ke Pelabuhan Dungkek. Kemudian menaiki perahu rakyat menuju pelabuhan Tarebung ke rumah duka.
Kasus ibu hamil asal Kepulauan Sumenep hendak berobat ke Sumenep banyak dialami warga kepulauan. Banyak yang berhasil. Ada juga yang meninggal dalam perjalanan.
Seperti dialami Ibu Sakinah. Dia menaiki kapal dari Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean menuju Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep untuk berobat.
Tapi, kapal belum sandar di Pelabuhan Kalianget Ibu Sakinah mendadak melahirkan seorang anak di atas kapal.
Peristiwa heboh itu terjadi pada hari Sabtu (18/12/2021), di atas kapal KMP Monggiyano Hulalo.
Ibu asal Pulau Saobi, Kecamatan Kangayan itu sedang hamil tua. Ibu Sakinah merupakan pasien rujukan RSUD Abuya Kangean.
Di atas kapal, tiba-tiba perutnya sakit lalu melahirkan bayi perempuan. (*)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply