matamaduranews.com-Pola pentahelix yang diterapkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam peningkatan pelayanan kesehatan berbuah manis. Seperti yang terjadi pada Selasa 14 Maret 2023 di Balai Sudirman, Jakarta. Kabupaten Sumenep mendapat UHC Award 2023 dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.
Pemkab Sumenep dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Sehingga sebesar 98 % dari jumlah penduduknya ikut menikmati Universal Health Coverage (UHC).
Anugerah UHC Award 2023 diterima Bupati Fauzi yang diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Fauzi berkomitmen, Pemkab Sumenep akan terus memberi kemudahan dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga seluruh masyarakat di Kabupaten Sumenep dengan mudah dapat mengakses UHC,†kata Bupati Fauzi usai menerima UHC Award 2023.
Sebagai informasi, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan, mulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta bermutu dengan biaya terjangkau.
UHC mengandung dua elemen inti, yakni akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.
Karena itu, lanjut Fauzi, penerapan UHC di Kabupaten Sumenep sejak awal melibatkan segenap komponen dengan pola Pentahelix. Yaitu, memberikan jaminan kepada seluruh masyarakat Sumenep untuk bisa menikmati layanan kesehatan secara gratis hanya menunjukkan KTP Sumenep sebagai identitas kependudukan.
Foto Bersama: Bupati Fauzi dan Kadinkes KB Agus Mulyono memamerkan tropi dan Piagam UHC Award 2023 untuk Pemkab Sumenep.
Kata Bupati Fauzi , status UHC Award 2023 untuk Kabupaten Sumenep merupakan bukti nyata pelayanan kesehatan begitu dirasa masyarakat Sumenep.
“Alhamdulillah dengan pola Pentahelix dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sudah dirasa oleh masyarakat. Tentu ini tak lepas dari keterlibatan semua pihak. Baik swasta dan segenap komponen masyarakat,†terang Fauzi dalam keterangan tertulis. (*)
Write your comment
Cancel Reply