matamaduranews.com-PAMEKASAN-Simpang siurnya kabar tentang penyebab Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, akhirnya dijawab secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Rabu (16/12/2020) malam. Melalui rilis resmi yang dikirim ke grup wartawan di Pamekasan sekira pukul 22.00 WIB, Kabag Humas Pemkab Pamekasan, Sigit Triono menjelaskan, penyebab Wabup Raja'e dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya lantaran kelelahan dan lemas usai bertugas. "Perlu diketahui Pak Wabup H Raja'e sebelumnya mengikuti kegiatan Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan XI (P3DA) LEMHANAS RI di Jakarta," tulisnya dalam rilis resmi yang dikirim di WA Grup Jurnalis Pamekasan. Kegiatan tersebut, kata Sigit, berlangsung sejak 28 September 2020 dan ditutup pada 7 Desember 2020, tepatnya di Ruang Dwi Warna, Gedung Panca Gatra Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) RI, Jakarta. Baca Juga: Wabup Pamekasan dan Istri Terkonfirmasi Covid-19 Setelah pulang dari kegiatan tersebut, kesehatan mantan Kepala Desa (Kades) Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar tersebut tidak stabil. Raja'e lemas dan mengeluh kelelahan. "Karena kesehatannya tidak kunjung membaik, sehingga pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020, H. Raja'e harus dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya," kata Sigit dalam rilis. Saat ini, Wabup Raja’e ditangani secara intensif oleh tim medis RSUD dr. Soetomo. Bahkan, Bupati Pamakesan, Baddrut Tamam meminta tim medis RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan untuk memantau dan membantu penanganan kesehatan wakilnya itu. "Pada kesempatan ini, kami mohon doanya kepada seluruh masyarakat Pamekasan agar beliau segera sembuh agar dapat kembali berkumpul dengan keluarga dan menjalani aktivitas pemerintahan seperti sediakala," harap Baddrut Tamam. Bait, Mata Madura