matamaduranews.com-Tiga produk unggulan UMKM dan potensi wisata Sumenep lagi menjadi atensi pemerintah pusat. Menparekraf Sandiaga dan Stafsus Wapres berkunjung ke Sumenep melihat lebih dekat produk unggulan UMKM Sumenep dan potensi wisata Sumenep. Khusus produk unggulan UMKM ada tiga produk yang menjadi atensi untuk pasar global. Seperti: ukiran kayu, batik, dan pusaka keris. Ketiga produk ini, menjadi target tembus pasar global melalui program ekspor yang akan difasilitasi oleh Kementerian terkait. Sedangkan aneka potensi wisata Sumenep yang akan dikembangkan lagi dikaji olehStaf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Dr Lukmanul Hakim, M.Si. Kedatangan Lukman beserta rombongan ke Sumenep disambut hangat oleh Bupati Fauzi. Diterima di ruang Paseben Agung Sultan Abdurahman Rumah Dinas Bupati, Kamis (21/7/2022). Rombongan Stafsus Wapres mendengar presentasi berbagai potensi wisata di Kabupaten Sumenep. Bupati Fauzi berharap, kehadiran Stafsus Wapres bisa memacu  pengembangan ekonomi pariwisata halal di Kabupaten Sumenep. Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Dr Lukmanul Hakim, M.Si beserta rombongan mendengar presentasi berbagai potensi wisata di Kabupaten Sumenep bertempat di ruang Paseben Agung Sultan Abdurahman Rumah Dinas Bupati, Kamis (21/7/2022). Lukman tak memberikan bocoran apa yang akan dilakukan dalam pengembangan potensi ekonomi pariwisata Sumenep. Dia hanya akan berikhtiar merumuskan pengembangan ekonomi pariwisata Sumenep sebagai masukan kepada Bupati Fauzi. Lukman mengakui jika Kabupaten Sumenep mempunyai potensi ekonomi pariwisata yang perlu dikelola untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. "Mudah-mudahan, kami hadir di Sumenep memberikan manfaat untuk pembangunan daerah. Nanti rumusannya akan disampaikan kepada Bapak Bupati, ” tutur Lukman dalam pertemuan itu. Usai pertemuan itu, Stafsus Wapres dan rombongan mendatangi objek wisata kesehatan di Pulau Giliyang. Sekitar satu setengah jam perjalanan darat dan laut dari Kota Sumenep. Sebelumnya,  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Sumenep. Dia melihat sentra-sentra UMKM Sumenep. Dari kunjungan itu, Sandiaga kesemsem pada pusaka keris produk pengrajin Aeng Tong-tong. Pak Menteri memborong 20 pusaka keris produk sumenep untuk suvenir pada KTT G20. "Keris ini akan dibagikan kepada delegasi 20 negara peserta KTT G20 yang datang ke Indonesia," tutur Sandiaga kepada media sambil menunjukkan keris yang akan dibawa. Perhatian Pemkab Sumenep Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumenep lagi sibuk menyiapkan produk produk unggulan UMKM untuk persiapan ekspor. Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumenep, Mohammad Asy'ari lagi menyiapkan berbagai bantuan alat untuk meningkatkan produksi bagi pelaku UMKM. Berbagai alat bantuan dan pelatihan sudah disiapkan untuk diberikan kepada UMKM. Bantuan untuk pengrajin keris. Sudah diinvetarisir berbagai kebutuhan untuk dikucurkan bantuan. Baik berupa alat dan persoalan. Sandiaga memborong 20 pusaka keris produk Aeng Tong-tong Sumenep untuk suvenir pada KTT G20. Khusus produk batik, Diskopperindag  memberikan pelatihan pewarnaan dan desain-desain batik, corak dan motif dalam meningkatkan kualitas batik khas Sumenep. Bagi pelaku produk ukiran juga difasilitasi untuk studi banding ke Jepara. Asy'ari berharap, para pelaku UMKM Sumenep terus mengasah diri untuk menghasilkan produk unggulan yang bisa bersaing di pasar global. "Kami sebatas memfasilitasi dan mendorong para pelaku UMKM agar menghasilkan produk unggulan yang diminati pasar. Semoga ikhtiar Bapak Bupati untuk menggerakkan ekonomi warga Sumenep terlaksana sesuai harapan," pungkasnya. (*)