matamaduranews.com-Banjir besar yang terjadi di Malaysia viral di media sosial. Sebuah video soal banjir merendam sejumlah daerah di Malaysia jadi trending twitter dan viral di tiktok. Video itu diunggah oleh akun @syzwxyz pada Sabtu (18/12/2021). Dalam keterangannya, pengunggah menyebut banjir merendam jalan menuju Kuala Lumpur International Airport. https://twitter.com/syzwxyz/status/1471996885824983041?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1471996885824983041%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Ftren%2Fread%2F2021%2F12%2F19%2F095000565%2Framai-video-banjir-rendam-sejumlah-daerah-di-malaysia-bagaimana-situasinya- Melansir Straits Times, hujan deras yang terjadi sejak Jumat (17/12/2021) menyebabkan banjir di setidaknya lima negara bagian Malaysia. Seperti, Selangor, Melaka, Kelantan, Terengganu, dan Pahang termasuk di antara negara bagian yang terkena dampak banjir. "Total 3.086 warga telah dievakuasi sejauh ini. Jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Klang (2.604), dan 17 pusat evakuasi telah dibuka untuk menampung mereka," kata Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Norazam Khamis. Akibat banjir itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia, satu di Pahang dan satu lainya di Terengganu. Khusus untuk wilayah Klang, kondisi terburuk masih berpotensi muncul karena hujan masih deras. Asisten Direktur Jenderal Departemen Kebakaran dan Penyelamatan untuk Operasi, Datuk Nor Hisham Mohammad berpesan agar warga bersiap mengungsi, khususnya di dataran rendah. Puluhan orang di Klang harus bermalam di mobil atau di tempat kerja mereka setelah jalan tidak bisa dilalui. Sementara, Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yakoob menyebut, hujan besar terjadi di Malaysia sejak Jumat pagi setara dengan total hujan selama sebulan dalam keadaan normal. Ismail menjanjikan keringanan dan ganti rugi bagi korban-korban dengan jumlah alokasi total sejumlah 100 Juta Ringgit atau sekitar 23, 7 Juta USD untuk memperbaiki rumah dan infrastruktur yang rusak. Selain kerugian, evakuasi telah berjalan untuk menyelamatkan warga yang terjebak di rumah maupun kendaraannya. Lebih dari 66,000 personel polisi dan pasukan militer diturunkan untuk membantu proses evakuasi. Departemen Meteorologi meinformasikan, akan terjadi hujan berturut-turut dengan tingakatan yang sangat berbahaya di Perak. Akibat banjir itu, semua kendaraan umum yang ada di Malaysia dibatalkan karena banjir yang sangat besar. Semua rute bis yang ada di Kuala Lumpur ditunda dan semua rute kereta dari Kota Pesisir Klang ditunda. Fasilitas air bersih di Selangor juga terdampak dari adanya banjir besar tersebut. Diperkirakan hampir semua air keran yang ada di Malaysia akan kering dalam waktu dekat. (kempalan/kompas)