matamaduranews.com-Jagat medsos heboh gegara beredar sebuah video acara resepsi pernikahan warga di lokasi area kuburan.
Video itu diunggah akun TikTok @Zara Make Up. Terlihat, pelaminan pengantin tepat persis di depan kuburan.
Juga memperlihatkan panggung hiburan (orkes) yang terletak persis di depan jejeran kuburan warga.
Ada 2 video yang beredar.
Video pertama berdurasi 29 detik. Sedangkan video kedua berdurasi 30 detik.
Di 2 video itu terlihat panggung orkes bertajuk 'Sonara' yang beralamat di Jalan Jago, Kecamatan Camplong, Sampang.
Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho seperti dikutip detikJatim, membenarkqn Orkes Sonara itu punya orang Camplong.
Hanya saja, orkes itu manggung pada pernikahan warga pada Minggu (3/7) di Desa Keramat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
"Kalau manggungnya bukan di Sampang tapi di Kramat Pamekasan, hari Minggu kemarin," kata Budi.
Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton oleh 1,4 juta lebih netizen dan disukai 150 ribu lebih serta 20 ribu komentar. Kemudian 27 ribu lebih netizen juga terlihat membagikan video tersebut.
Beragam komentar pun membanjiri video tersebut.
Mayoritas netizen menyayangkan resepsi di areal pemakaman itu.
"Di atas kuburan duduk saja tidak boleh apalagi pesta,' ujar netizen dengan aku TikTok @hartuty.
"Itu gimana ceritanya kak..kok ada orkes depannya kuburan...Gk ada tempat lainkah??? astagfirullah," kata akun TikTok @Eend.
Sang pemilik akun TikTok @Zara Make Up sempat menjawab pertanyaan Netizen mengenai kebenaran dan mengapa resepsi bisa di lokasi pemakaman.
Dalam klarifikasinya, akun @Zara Make Up menyebutkan jika video tersebut benar adanya.
"Assalamualakum semuanya, menanggaoi berita ang viral ini, saya sebagai vendor dekorasi dan MUA nya sebenarnya tidak tahu jika hal ini akan terjadi, saya hanya dipercaya oleh tuan rumah untuk memakai jasa saya. Dan memang kalo acara di sini itu tidak ada survey lokasi sebelumnya. Makanya saya juga kaget kalo acaranya ditaruk di kuburan," kata @Zara Make Up.
"Ternyata di sana memang lokasinya sangat sempit, hampir tidak ada halaman rumah makanya tidak ada tempat lain untuk dijadikan tempat acara. Dan untuk orang di sekitar sana hampir tidak pernah menyewa tempat seperti gedung. Mungkin karena minim budget atau apa saya juga tidak tahu,' tambah @Zara Make Up lagi.
Hal sama seperti dikutip detikJatim, salah satu anggota Orkes Sonara bernama Salim mengakui bahwa pada Minggu itu mereka telah manggung di atas areal pemakaman di Desa Keramat, Pamekasan.
Salim menyebutkan bahwa pihak orkes tidak tahu bahwa mereka harus manggung di atas areal pemakaman. Karena memang saat pemilik hajat pernikahan melakukan pemesanan, tidak disebutkan lokasinya di mana.
"Iya, kami enggak tahu kalau harus manggung di makam. Baru tahu setelah di sana," kata salim salah satu karyawan di orkes tersebut.
Salim menyebutkan bahwa tuan rumah atau pemilik hajat itu memang sudah memesan hiburan orkes jauh-jauh hari sebelum hari H resepsi pernikahan berlangsung.
Dalam rekaman video viral itu, undangan berdatangan ke kuburan yang menjadi tempat pesta pernikahan kerabat mereka.
Panggung pelaminan tampak dibangun dengan dekorasi bertema putih di atas kuburan.
Tak hanya panggung pelaminan, pesta pernikahan di atas kuburan ini juga membangun panggung orkes. Sound system yang menjadi pengeras suara untuk musik di pesta pernikahan itu juga di pasang di atas kuburan.
Beberapa panggung kecil pun dibangun di atas kuburan yang digunakan untuk warga duduk. Menariknya warga yang datang ke area kuburan tersebut tidak hanya orang dewasa saja.
Anak-anak kecil banyak pula yang datang ke area kuburan ini. Mereka terlihat begitu riang tanpa takut seperti kebanyakan anak yang lain jika melihat kuburan di malam hari.
Tak sedikit warganet yang mengecam pesta pernikahan yang digelar di area kuburan tersebut. Bahkan beberapa warganet dibikin khawatir setelah acara orang yang datang ke sana dapat gangguan dari makhluk tak kasat mata. (*)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply