Post Images
matamaduranews.com-SUMENEP-Menjaga mutu pendidikan di  tengah pandemi Covid-19 tidak mudah. Namun, SMA Negeri 1 Bluto, Kabupaten Sumenep tetap berupaya maksimal dimulai dengan Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ajaran 2020/2021. Pasalnya, persiapan tahun ajaran baru di Indonesia sudah berlangsung walaupun di tengah situasi pandemi yang tak menentu ini. Mendikbud sudah mengeluarkan kebijakan agar aktivitas belajar tatap muka dimulai kembali secara berkala mulai bulan Juli 2020. Tentu saja, kebijakan tersebut wajib mengikuti aturan protokol kesehatan dan sekolah yang bisa memulai kegiatan belajar tatap muka diutamkan untuk wilayah Zona Hijau atau berdasarkan kebijakan Pemerintah Daerah masing-masing. Karena itulah, SMA Negeri 1 Bluto yang berada di Kecamatan Zona Hijau di Kabupaten Sumenep memulai persiapan tahun ajaran baru 2020/2021 dengan PSB yang tahun ini menargetkan daya serap siswa baru sebanyak 252 orang. Kepala SMA Negeri 1 Bluto, Amin Dasuki menjelaskan, saat ini penjaringan calon siswa baru baik di kota maupun di tiap kecamatan di Kabupaten Sumenep mengalami penurunan. "Tetapi alhamdulillah dari 252 orang yang ditargetkan, kami mampu sementara ini sudah menyerap 220 calon siswa dan ini jauh lebih baik dari tahun kemarin," ungkapnya pada Mata Madura, Senin (29/06/2020). Namun, jumlah siswa baru itu, kata Amin, sudah memenuhi kriteria Dapodik untuk 7 kelas, yakni 7 rombel dengan ketentuan tiap rombel ada 36 siswa. Sehingga, dilihat dari jumlah peserta didik kuantitasnya tetap terjaga. "Untuk tingkat kelulusan siswa SMA Negeri 1 Bluto di tahun 2020 ini mencapai 100% dan yang diterima di perguruan tinggi negeri sebanyak 17 siswa," tuturnya. Bagi siswa yang tidak mau melanjutkan kuliah, SMA Negeri 1 Bluto sudah membekali mereka dengan program andalan usaha mandiri yang dikenal dengan istilah Double Track, yaitu pembekalan ilmu di bidang Tata Busana dan Teknik Kendaraan Ringan. "Sebagai bentuk antisipasi mencegah penyebaran Covid-19 saat dimulainya belajar tatap muka nanti, kami sudah menyiapkan diri mengikuti protokol kesehatan dengan mewajibkan semuanya, baik siswa, guru maupun para staf sekolah mematuhi aturan yang dianjurkan Pemerintah," jelas Amin. Bahkan, lanjut Kepala SMA Negeri 1 Bluto tersebut, jarak tempat duduk siswa di kelas pun sudah diatur sesuai petunjuk guna menjaga jarak di antara para siswa, selain menyediakan tempat cuci tangan dan mewajibkan pakai masker. Yudie, Mata Madura
Sumenep Sumenep Sumenep di Tengah Pandemi Upaya SMA Negeri 1 Bluto Menjaga Mutu Pendidikan Penerimaan Siswa Baru

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru

Blog dengan Komentar Terbanyak