matamaduranews.com-PAMEKASAN-Akibat derasnya curah hujan, sejumlah sungai di Kabupaten Pamekasan, yakni Kali Klowang, Kali Jombang dan Kali Semajid, meluap dan merendam ratusan rumah warga. Akibatnya, sejumlah kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir harus mengungsi ke tempat-tempat yang aman dari bencana alam tahunan tersebut. Ratusan rumah yang terendam banjir kali ini tersebar di 5 kelurahan yakni Kelurahan Gladak Anyar, Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Parteker, Kelurahan Patemon dan Kelurahan Barurambat Kota. Selain itu, banjir juga melanda 3 desa lainnya di Pamekasan, yakni Desa Laden, Desa Jalmak, Kecamatan Kota dan Desa Lemper, Kecamatan Pademawu. Alhasil, banjir yang berlangsung sejak Jumat (18/12/2020) kemarin tersebut, menyita perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Didampingi Bupati Pamekasan, Khofifah mengunjungi langsung lokasi banjir terparah, yakni di Kampung Barat Sungai, Kelurahan Patemon, Sabtu (19/12/2020) pagi. Pada kunjungannya, Khofifah mengimbau agar penyebab banjir tersebut segera ditemukan, supaya dapat ditemukan solusi serta migitasinya. "Kebetulan Ketua Rumpun PUPR nanti akan bertemu dengan Bupati Baddrut Tamam, guna membahas bagaimana tanggul itu bisa secepatnya dibenahi dan dan pengerukan sungai segera dilaksanakan," jelasnya. Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, sejumlah titik banjir dalam kondisi aman. Pihaknya juga telah menyalurkan bantuan makanan yang didistribusikan melalui BPBD. Di samping itu, pihak terkait juga sudah mendirikan dapur umum guna membantu masyarakat yang terdampak banjir. "Yang terpenting kesehatan mereka semua (korban) terjamin," tegas Baddrut. Bait, Mata Madura