matamaduranews.com-Sejumlah potensi alam Sumenep menjadi perhatian Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Seperti keberadaan Kucing Busok (Kucing Ras Sumenep) yang melegenda Melalui Sumenep Cat Ethnic Carnival. Bupati Fauzi ingin Kucing Ras Sumenep lestari dan menjadi magnet wisatawan berkunjung ke Sumenep. Sumenep Cat Ethnic Carnival 2023 digelar Minggu, 12 November 2023 bertempat di Aula Makodim 0827/Sumenep. Kegiatan itu sukses terlaksana berkat hasil kerja sama Disparbudporapar dengan Komunitas Pecinta Kucing Sakera Sumenep. Selain Bupati Fauzi. Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi terlihat hadir di kegiatan Sumenep Cat Ethnic Carnival 2023. Bupati Fauzi dalam sambutan pembukaan berharap kepada komunitas pecinta kucing yang ada di Kabupaten Sumenep bisa memberikan sebuah pelestarian pada kucing ras Sumenep yaitu Busok. “Memang tidak mudah merawat kucing itu agar bisa bagus, butuh skill yang telaten,” ucapnya. Kemdati demikian. Bupati Fauzi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bersama sama memberikan kontribusinya mensukseskan kegiatan Sumenep Cat Ethnic Carnival 2023. “Ini mungkin awal, nanti tahun depan kita buat yang lebih besar lagi, ini mulai kita giatkan kembali bagaimana potensi yang kita miliki benar-benar kita maksimalkan,” jelas Bupati Fauzi. Sementara Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi yang juga memberikan sambutan mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan wadah bagi pecinta komunitas kucing sebagai sarana apresiasi dan silaturahmi. Selain itu, pelestarian plasma nutfah kucing busok yang ada di Raas sebagai satwa wisata, sekaligus menambah wawasan daya tarik wisata Sumenep. “Saya merasa senang, ini mengangkat bagaimana kekayaan alam kita, termasuk kucing busok yang harus kita lestarikan. Sebagai komitmen Pemkab Sumenep bagaimana mempertahankan plasma nutfah yang berada di wilayah Sumenep,” imbuhnya Pagelaran Sumenep Cat Ethnic Carnival 2023 itu juga menghadirkan 78 peserta kontestan dari pecinta kucing di Kabupaten Sumenep dengan memperebutkan 10 kejuaraan. Kategori penilaian meliputi kesehatan kucing dan keunikan postur. (*)