matamaduranews.com-SUMENEP-SMP Negeri 2 Sumenep rupanya tak hanya berlabel sekolah favorit di Kota Keris. Sekolah menengah pertama di Jl. Payudan Barat No. 9 Pabian itu juga hidupkan pesantren dan aksi sosial di lingkungan sekolah. Dalam rangka melahirkan anak didik yang berakhlakul karimah, selama ini SMP Negeri 2 Sumenep melaksanakan Perda No. 4 Tahun 2020 kelanjutan dari Perbup Sumenep No. 16 Tahun 2016 tentang Program Wajib Diniyah pada setiap sekolah. "Kami tentunya bekerja sama dengan lembaga pendidikan pesantren sebagai tenaga pengajar," kata Nanik Mujiati, Kepala SMP Negeri 2 Sumenep, Kamis (6/08/2020). Namun, mengingat sekarang masa pandemi Covid-19, jadwal belajar mengajar dibatasi cukup satu minggu sekali, di mana sebelum masa pandemi berlangsung pembelajaran dilaksanakan seminggu tiga kali. Selain itu, mau tidak mau tuntutan pembelajaran jarak jauh (PJJ) harus dijalani untuk menghindari resiko penularan wabah Covid-19 yang tengah berlangsung. Sistem PJJ ini dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi Google Class Room. Para ustadz dibekali cara mengajar baru ini dengan mengikuti diklat singkat sebagai syarat untuk mengajar. "Dan untuk honor ustadz pengajar telah didanai oleh Dinas Pendidikan. Program diniyah ini kembali akan dilaksanakan mulai Agustus ini," imbuh Nanik. Yang lebih menarik lagi di SMP Negeri 2 Sumenep ternyata ada program OSIS yakni program "Kesetiakawanan". Kegiatan ini berupa aksi sosial berbentuk sumbangan dari guru dan siswa yang diberikan kepada para siswa yang kurang beruntung untuk membantu meringankan beban hidup mereka. Kata Nanik, kegiatan semacam itu barangkali hanya ada di SMP Negeri 2 Sumenep dan telah berjalan sekian tahun. "Kami berharap kegiatan OSIS Kesetiakawanan ini dapat membentuk sikap positif berjiwa sosial yang tinggi untuk selalu membantu saudara kita yang lemah," ujarnya. Sementara itu, kesulitan kegiatan belajar mengajar di masa pandemi ini sangat disadari oleh Nanik sebagai kepala sekolah. Namun, baginya pandemi Covid-19 ini adalah bagian dari tantangan untuk mampu tetap mengembangkan pendidikan anak sebagai generasi bangsa di masa depan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil daya serap siswa baru PPDB tahun ajaran 2020/2021 yang mampu melebihi 100% atau 320  siswa baru dan angka persentase kelulusan serta kenaikan kelas siswa mencapai target 100% pula. Tentu saja, bukan saja karena SMP Negeri 2 Sumenep tergolong sekolah favorit berhasil meraih pencapaian maksimal. Akan tetapi didukung oleh faktor manajemen sekolah yang dikelola dengan benar dan profesional oleh Nanik dan jajarannya. Yudiek, Mata Madura