Blog Details Page

Post Images
matamaduranews.com-SUMENEP-Guna kelancaran pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan selama pandemi Covid-19, SMP Negeri 1 Bluto Sumenep bantu ringankan beban biaya belajar daring siswa. Bantuan tersebut diberikan dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mengacu pada kebijakan baru penggunaan dana tersebut yang bisa dialokasikan untuk belanja pulsa atau paket internet untuk kebutuhan belajar. Pasalnya, selama pandemi Covid-19 ini PJJ banyak memicu polemik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah sejak Mendikbud menurunkan peraturan teknis kegiatan pendidikan dalam masa New Normal. Yang banyak menjadi kendala di antaranya kebiasaan siswa dalam menyesuaikan diri dengan metode belajar jarak jauh menggunakan sistem online. Kedua, beban biaya pembelian pulsa paket data internet. Belum lagi yang tidak punya Smartphone dan kendala wilayah domisili siswa yang tak terjangkau jaringan internet. Menjawab persoalan tersebut, Mendikbud mengeluarkan Permendikbud No. 19/ 2020 tentang Perubahan Petunjuk Teknis BOS, di mana disebutkan di dalamnya bahwa dana BOS diperbolehkan digunakan untuk pembelian pulsa (paket data internet). Kemudian pada Jumat (7/08/2020) Mendikbud Nadiem Makarim juga mengeluarkan kebijakan baru di tengah pandemi berupa Kurikulum Darurat Covid-19 dan membuka sekolah di zona kuning. Kebijakan ini berdasarkan hasil Revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran baru di masa pandemi Covid-19. Pemerintah sudah memberlakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada wilayah zona kuning secara bertahap, dengan tetap wajib mengikuti protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat. Mangacu pada kebijakan pemerintah itu, pada Rabu (12/08) hari ini, SMP Negeri 1 Bluto Sumenep memberikan bantuan pulsa paket data secara bertahap kepada seluruh siswa yang berjumlah 305 anak, termasuk kepada para guru pengajar. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 1 Bluto, Sri Hairi Suryaningsih kepada siswa dalam bentuk paket data internet. "Kami hanya membantu meringankan beban biaya pembelian pulsa paket data siswa demi kelancaran kegiatan Daring anak didik kami," ungkapnya pada Mata Madura. Meski begitu, KBM di SMP Negeri 1 Bluto juga ditunjang dengan dilakukannya pembelajaran Home Visit secara berkala. Cara ini dilakukan untuk mengatasi kesulitan siswa yang tidak memiliki Smartphone atau kesulitan akses jaringan internet. "Di sini guru mengunjungi siswa dalam bentuk berkelompok, namun tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan," jelas Sri Hairi Suryaningsih, Rabu (12/08/2020). Karena itu, pihaknya berharap situasi pandemi Covid-19 akan segera berakhir, agar kegiatan belajar mengajar kembali seperti sediakala secara tatap muka. "Dan kami akan semaksimal mungkin memajukan prestasi sekolah serta mengembangkan prestasi siswa kelak setelah pandemi ini berakhir," tegas Sri. Sebagai catatan, SMP Negeri 1 Bluto di tahun ajaran 2020/2021 ini mampu menyerap siswa baru mencapai target empat rombel. Sementara dan angka kenaikan kelas dan kelulusan siswa mencapai seratus persen. Yudiek, Mata Madura
Sumenep Sumenep Sumenep Covid-19 Covid-19 Belajar Daring SMP Negeri 1 Bluto Bantu Ringankan Beban Biaya Daring siswa Bantuan Paket Data
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Featured Blogs

Newsletter

Sign up and receive recent blog and article in your inbox every week.

Recent Blogs

Most Commented Blogs