matamaduranews.com-BANGKALAN-Warga di Perumahan Pangeranan Asri, Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Kota Bangkalan, Madura Senin siang (18/10/2021) jam 11.30 WIB berhamburan keluar rumah. Mereka ketakutan karena angin puting beliung tiba-tiba memporak-porandakan atap rumahnya. Cuaca panas tiba-tiba mendung. Lalu turun hujan disertai angin kencang. Ada sekitar 10 rumah warga di perumahan itu yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. “Bagian atap yang disapu angin puting beliung, ada 10 rumah warga di RT 1/RW 9,” terang Lurah Pangeranan, Sugiono. Menurut Sugiono, angin kencang datang tiba-tiba bergerak dari arah utara atau Kelurahan Bancaran dan menyisir kawasan kampung nelayan, Lebak sebelum akhirnya menerjang atap 10 rumah di Perum Pangeranan Asri. “Warga Perum Pangeranan Asri panik dan ketakukan, angin kencang berlanjut ke arah timur menuju Kelurahan Demangan. Peristiwa angin kencang sekitar pukul 11.30 WIB,” tambah Sugiono. Hingga berita ini diturunkan, Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Bangkalan bersama warga masih membersihkan sisa-sisa kerusakan rumah warga. Dari pantauan Mata Madura, banyak pohon di jalan juga tumbang akibat angin kencang itu. Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan, Rizal Morris mengatakan, angin tersebut merusak rumah warga di dua kelurahan yakni, Kelurahan Pangeranan dan Kelurahan Demangan. "Kelurahan Pangeranan: 1 rumah rusak berat, 18 rumah rusak ringan, 3 tempat usaha rusak ringan. Kelurahan Demangan, 30 rumah rusak ringan" tulis laporan BPBD Bangkalan dalam rilisnya. BPBD Bangkalan menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini, petugas masih mendata kerusakan warga yang terdampak. (**)