Pendidikan
Ponpes Salsabilah Sumenep Besar Berkat Kerja Tim
matamaduranews.com-SUMENEP-Kerja sebuah tim dalam kesuksesan organisasi atau lembaga tidak dapat dinafikan. Seperti dialami Pondok Pesantren (Ponpes) Salsabilah di Jl. Payudan Barat No. 03 Pabian, Kabupaten Sumenep, yang besar berkat kerja tim di dalamnya.
Lembaga Pendidikan Pesantren Salsabilah Sumenep berada di bawah naungan lembaga besar di Indonesia Hidayatullah yang berpusat di Kalimantan. Berdiri sejak 1995 di Kabupaten Sumenep, dan terus eksis mencerdaskan anak bangsa hingga hari ini.
Berkembang perlahan, namun pasti selama dua puluh lima tahun di bawah pembina Ustad Warsito, Ponpes Salsabilah mampu bertahan dan berkembang sampai saat ini di tengah kompetisi ketat dengan lembaga pendidikan yang lain di Sumenep.
Berkat keyakinan yang penuh dan semangat, serta ikhtiar bersama para perintis yang lain, lembaga ini lambat laun berkembang dan besar sebagai salah satu lembaga pendidikan yang cukup favorit di Sumenep.
Ponpes Salsabilah bergerak di bidang pendidikan mulai tingkat TK, SD sampai tingkat SMP yang sudah terakreditasi sebagai sekolah Negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Selain itu, Ponpes Salsabilah juga bergerak sebagai lembaga perlindungan para anak yatim yang dididik untuk mendalami ilmu keislaman secara mumpuni.
Sebagai pengembangan lainnya, lembaga ini menjadi penyalur dan donatur infaq kepada para fakir miskin serta sentra kegiatan lainnya untuk tujuan kemaslahatan umat berdasarkan ukhuwah Islamiyah.
Kepada Mata Madura, Warsito sebagai pembina mengungkapkan, Ponpes Salsabilah menjadi besar berkat 'bismillah' saja dan kekompakan bersama tim yang solid dalam membangun sebuah organisasi.
"Batasan seorang pemimpin dalam sebuah organisasi sebenarnya hanya empat puluh persen, selebihnya tergantung yang di bawah untuk menciptakan wujud dari visi dan misi yang besar," tuturnya, Rabu (22/07/2020).
Saat ini Yayasan Pondok Pesantren Salsabilah memiliki aset bangunan pribadi yang terdiri dari Asrama anak yatim berjumlah 26 anak, sekolah TK Ya Bunayya, SDN Lukman Al Hakim sebanyak total sembilan rombel dan SMP Negeri yang baru berdiri memiliki total enam rombel.
Selain itu, berdiri bangunan masjid yang cukup megah di tengah area pondok dan masih ada rencana berikutnya untuk membangun sebuah asrama dengan anggaran kurang lebih Rp 4 miliar.
Adapun untuk tenaga pengajar profesional saat ini semuanya berjumlah 120 orang, juga didukung oleh sarana prasarana yang lengkap untuk tercapainya pendidikan yang terbaik bagi anak didik Salsabilah.
Yudiek, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply