matamaduranews.com-BANGKALAN-Petugas medis Puskesmas Blega, Kabupaten Bangkalan menyebut bayi perempuan dalam kardus yang ditemukan warga di depan toko pada pukul 05.30 WIB, Rabu (12/02/2020) sudah meninggal sekitar 3 jam sebelum penemuan.
Hal ini diungkapkan Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Bahrudi setelah jasad bayi malang tersebut dibawa ke Puskesmas Blega untuk dilakukan pemeriksaan medis pagi tadi.
“Menurut hasil pemeriksaan tim medis bayi perempuan tersebut sudah meninggal sekitar pukul 03.00 WIB,†jelas AKP Bahrudi, Rabu (12/02/2020) siang.
Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Beler, Desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Bangkalan dibuat geger dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di dalam kardus di depan toko milik Mashudi.
Bayi yang diduga baru lahir tersebut ditemukan sang pemilik toko dalam keadaan sudah tidak bernyawa, terbungkus plastik warna putih di dalam kardus dan masih lengket dengan plasenta atau ari-arinya.
Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Bahrudi membenarkan, bayi tak berdosa itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama Mashudi saat hendak membuka tokonya pagi tadi.
Awalnya, kata Bahrudi, Mashudi melihat ada sebuah kardus snack kecil merek Komo di depan tokonya. Penasaran kardus tersebut berisi apa, Mashudi lalu membukanya.
Setelah dibuka, pemilik toko itu kaget bukan kepalang. Pasalnya, kardus tersebut berisi sesosok mayat bayi yang ditutupi sarung motif kembang warna merah muda dibungkus dengan plastik warna putih.
"Saat itu juga Mashudi memanggil warga setempat dan menghubungi petugas jaga Polsek Blega," terang AKP Bahrudi.
Setelah petugas datang, bayi itu kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Blega. Sementara sejumlah petugas lainnya melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi.
"Nanti kami akan kabarkan kelanjutannya," pungkas Bahrudi.
Syaiful, Mata Bangkalan
Write your comment
Cancel Reply