matamaduranews.com-SUMENEP-Dewan Pimpinan Cabang Perempuan Bangsa (DPC PB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar Musyawarah Cabang (Muscab), Sabtu (27/11/2021) bertempat di Hotel Asmi.
Muscab itu dibarengi dengan pengukuhan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PB se-Kabupaten Sumenep, dan launching Griya Curhat Keluarga (GCK) Sumenep.
Ketua DPC PB Sumenep, Hj. Nurfitriana Busyro dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses demokrasi tanpa peran perempuan tidak akan berjalan maksimal.
Karena itu, keberadaan PB sebagai organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diharapkan tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi benar-benar menjadi lumbung kekuatan untuk keberhasilan sebuah perjuangan.
"Saya berharap, 2024 nanti ada sosok Perempuan Bangsa yang bisa melenggang ke kursi DPRD Sumenep," kata Nurfitriana disambut gemuruh tepuk tangan ibu-ibu.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur itu mengungkapkan, potensi sumber daya perempuan di Sumenep sangat luar biasa.
"Tinggal mengatur formasi dan menjaga kekompakan," tegas Bunda Fitri.
Ketua DPC Perempuan Bangsa Sumenep yang juga anggota Fraksi PKB DPRD Jatim itu berharap progres PB semakin maksimal, sesuai dengan arah perjuangan PKB.
"Tetap dalam satu pandangan, satu komitmen," imbuh Bunda Fitri.
Pada kesempatan itu, Bunda Fitri juga mengurai makna gambar Lebah di lambang PKB. Katanya, Lebah tidak pernah makan makanan yang tidak baik. Sebaliknya Lebah tidak mengeluarkan sesuatu yang tidak baik.
"Ibaratnya, Perempuan Bangsa bisa meniru Lebah, menjaga komitmen perjuangan dan selalu memberikan yang terbaik," tandasnya.
Sementara sambutan Ketua DPC PKB Sumenep diwakili oleh KH M Kamalil Ersyad. Di depan Perempuan Bangsa Sumenep, Kiai Ersyad berharap momentum Muscab PB berorientasi pada konteks perjuangan PKB.
"Kita berjuang di PKB ini referensi sejarah, dan referensi yang paling pokok adalah NKRI dan Aswaja, maka PB harus berada di garda depan apabila ada orang yang ingin mencabik-cabik NKRI dan Aswaja," pesan pengurus PKB Sumenep itu. (*)
Write your comment
Cancel Reply