matamaduranews.com-SUMENEP-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluarkan instruksi Shalat Ghaib dan Tahlil untuk KH Moh. Ma'ruf, Rais Syuriyah MWC NU Gapura yang wafat pada Senin (20/01/2020) sore kemarin. Instruksi bernomor: 509/PC/A.II/L-37/I/2020 tanggal 24 Jumadil Akhir 1441 H atau 20 Januari 2020 M itu, ditujukan kepada Ketua MWC NU se-Kabupaten Sumenep, Ketua Ranting NU se-Kabupaten Sumenep, dan Ketua Anak Ranting NU se-Kabupaten Sumenep. Selain itu, instruksi tersebut juga ditujukan kepada Badan Otonom (Banom) NU di semua tingkatan, Warga NU se-Sumenep, serta Muslimin Muslimat. "Innalillahi wainna Ilaihi raji'un. Suasana duka saat ini sedang berlangsung, berkenaan dengan wafatnya tokoh ulama kita: KH MOH. MA'RUF, Rais Syuriah MWC NU Gapura," demikian pembuka surat instruksi yang diterima Mata Madura, Senin (20/01/2020) malam. Melalui surat itu pula, KH A. Pandji Taufiq mewakili segenap Pengurus Cabang NU Sumenep berharap amal ibadah dan pengabdian Kiai Ma'ruf diterima oleh Alah SWT dan keluarga yang ditinggal didoakan sabar dan tawakkal. "Oleh karena itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep menginstruksikan untuk dilaksanakan Shalat Ghaib dan Tahlil di daerah masing-masing, baik Ranting-Ranting NU, MWC NU, Pondok Pesantren, Musholla dan Majelis Ta'lim se Kabupaten Sumenep," tegas Kiai Pandji. Diberitakan ssbelumnya, Kiai Ma'ruf wafat tanpa diduga di kediamannya pada Senin (20/01/2020), sekitar pukul 17.00 WIB. Kiai kelahiran tahun 1943 itu berpulang ke rahmatullah pada usia 77 tahun. Sementara berdasarkan hasil keputusan keluarga yang diterima Mata Madura melalui H. Khofifi Ariyanto, jenazah Kiai Ma'ruf akan dikebumikan hari ini, Selasa (21/01/2020) pagi. “Jenazah akan dishalatkan besok pukul 10.00 WIB di rumah duka atau Masjid Al Munawwaroh Banjar Barat  Gapura,” kata Wakil Sekretaris MWC NU Gapura itu via WhatsApp, Senin (20/01/2020) malam. Rafiqi, Mata Madura