matamaduranews.com-Netizen menyebut kekalahan Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di semifinal Piala AFF U-19 2022 sebagai karma akibat ulahnya sendiri. Salah satu netizen dengan akun @ajidportiere menulis, “Akhirnya Thailand menyusul kena karma sodara-sodara. Dalam sehari langsung dua tim sekaligus kena karma.” Netizen lain dengan akun @dyksreg menulis “Thailand & vietnam earn what they deserves. Payback for those who don’t respect fair play. Karma is real, bro.” Sebelumnya, Timnas Thailand dan Timnas Vietnam mendapat tuduhan tak bermain fair play. Kedua tim sama-sama bermain aman pada laga terakhir babak fase grup A Piala AFF U-19. Sehingga Timnas U-19 Indonesia gagal masuk ke semifinal dengan aturan baru FIFA, head to head. Kabar kekalahan Thailand melawan Laos dan Vietnam melawan Malaysia sangat disambut baik oleh beberapa netizen. Mereka menyebut kekalahan kedua tim sebagai karma karena tidak bermain sportif. Kedua timnas itu bermain pada laga semifinal di Stadion Patriot Candrabhaga, di hari Rabu (15/7) pukul 15:30 sore. Timnas Vietnam tersingkir usai kalah dari Malaysia dengan skor telak 3-0. Sedangkan Timnas Vietnam kalah dengan Timnas Laos pada malam harinya di Stadion Patriot Candrabhaga pukul 20:00 WIB. Kini, giliran Timnas Thailand U-19 yang tersingkir usai ditekuk Laos U-19 dengan skor 2-0. Kekalahan Thailand dan Vietnam di babak semifinal ini banyak menjadi perbincangan di internet. Tak sedikit netizen mengatakan kekalahan Thailand dan Vietnam merupakan sebuah karna karena kedua tim tidak bermain sportif. Akibat kekalahan itu, kedua wakil Grup A Piala AFF U-19 itu tersingkir di babak semifinal usai ditekuk oleh dua wakil Grup B, Malaysia dan Laos. Sebelumnya, pada babak penyisihan grup. Timnas Thailand dan Timnas Vietnam mendapat tuduhan tak bermain fair play. Kedua tim sama-sama bermain aman pada laga terakhir babak fase grup A Piala AFF U-19. Sehingga Timnas U-19 Indonesia gagal masuk ke semifinal dengan aturan baru FIFA, head to head. Pada laga itu, baik Thailand maupun Vietnam terlihat sama-sama bermain aman. tak ingin memenangkan pertandingan setelah skor sama kuat 1-1. Akibat hasil seri tersebut, Indonesia yang memiliki koleksi poin sama dan selisih gol lebih banyak, jadi tersingkir karena kalah head to head dari kedua tim. (*)