Politik
,
Nasional
Megawati: Jangan Biarkan Kecurangan Pemilu Terjadi Lagi. Orang Prabowo Bilang Begini
matamaduranews.com-Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri khawatir dengan potensi kecurangan di Pemilu 2024.
Karena itu, dia mengingatkan agar semua pihak tidak mengulangi kecurangan pemilu.
Pernyataan Megawati disampaikan merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait syarat usia calon presiden dan wakil presiden yang dinilai banyak pihak syarat dengan nepotisme.
"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," kata Megawati sebagaimana disiarkan di YouTube PDI-P, Minggu.
Menanggapi pernyataan Megawati,
Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Dasco, buka suara.
Malah Dasco meminta awak media agar menanyakan ke Megawati soal potensi kecurangan akan mengarah pada paslon yang mana.
Dasco menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan kecurangan karena selalu kalah dalam pilpres.
"Begini, yang pertama kami ini kan sebagian besar partai koalisi ini kan belum pernah berkoalisi dengan pemerintah. Jadi kami juga selalu kalah, gimana mau curang?" kata Dasco usai acara Silaturahmi parpol Koalisi Indonesia Maju Jatim di Hotel Double Tree, Jalan Tunjungan Surabaya, dilansir detikJatim, Senin (13/11/2023).
Dalam tayangan video itu, Megawati menilai, apa yang terjadi di MK menyangkut putusan perkara syarat capres-cawapres menyadarkan semua pihak mengenai adanya manipulasi hukum.
Megawati menyebut, persoalan itu timbul dari praktik kekuasaan yang telah mengabaikan politik berdasarkan nurani dan kebenaran hakiki.
Lebih lanjut, Megawati meminta semua pihak terus mengawal Pemilu 2024 dengan nurani sepenuh hati.
"Jangan lupa, kita adalah bangsa pejuang. Kita bangsa yang mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah," tutur Megawati.
Selain Dasco, Cawapres Gibran Rakabuming Raka juga menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menilai sudah tampak adanya kecurangan Pemilu 2024.
Putra sulung Presiden Jokowi meminta untuk membuktikan dan melaporkan apabila ada kecurangan.
"Ya dibuktikan saja kalau ada kucurangan-kecurangan dan dilaporkan saja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023), seperti dikutip kompas.com
Soal tudingan aparat tidak netral mendukung paslon Prabowo-Gibran, dia meminta melaporkan apabila ada bukti tidak netral.
"Ya dilaporkan aja kalau ada bukti-bukti (tidak netral)," ungkap dia. (*
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply