matamaduranews.com-Kapal Tongkang BG Labanan 6 bermuatan ratusan batang kayu miring di perairan Pulau Masalembu Sumenep. Tak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada Jumat siang, 4 Agustus 2023. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengungkapkan, kapal tongkang itu lagi sarat muatan kayu bertolak dari PT Inhutani Sambarata, Tanjung redeb, Kabupaten Berau Kalimantan Timur dengan tujuan Gresik, Jawa Timur. "Cuaca buruk di Perairan Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, membuat kapal tongkang bermuatan ratusan batang kayu kandas. Kapal dihantam ombak besar. Meski begitu tidak ada korban jiwa," terangnya dalam rilis Minggu 6 Agustus 2023. Petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) UPP Kelas III Masalembu baru bisa mendekat ke lokasi, Sabtu (6/8/2023) setelah cuaca membaik. Saat itu kapal yang dinakhodai Kapten Sandhy R membawa 9 ABK. "Keadaan cuaca di Perairan Masalembu buruk, angin kencang bertiup ke arah tenggara disertai gelombang dan arus air laut cukup kuat. Sehingga Sabtu baru bisa mendatangi Kapal Tugboat dengan Kapal Ponton tersebut," tambah AKP Widiarti. Saat ini kapal tongkang tersebut ditarik tugboat mengalami kemiringan di sebelah barat laut Pulau Masalembu berjarak lebih kurang 2 mil dari bibir pantai masuk Dusun Baru, Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, Sumenep, dengan titik koordinat 05°32'313" S/114°22'658" E. "Penyebab kapal tongkang mengalami kandas dan posisi miring disebabkan hantaman angin dan ombak besar. Sehingga kapal tugboat yang menarik tidak kuat," tambah mantan kapolsek Kota Sumenep tersebut. (*)