Post Images
Hambali Rasidi matamaduranews.com-SAAT ini, para pejabat eselon 2 Pemkab Sumenep lagi gundah. Pikiran tak karuan. Mikir hendak ada di posisi mana saat terjadi pengisian baru pasca perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sebagaimana aturan Kemendagri. Kabar yang terhembus. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi berencana melakukan pengisian pejabat hasil merger atau penggabungan serta pemekaran sejumlah OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akhir 2021. Entah berapa SOTK di Pemkab Sumenep yang sudah disetujui Kemendagri. Ada yang menyebut 24 OPD (termasuk jabatan Sekda) sebagai pejabat eselon 2. Beberapa minggu lalu, Pemkab Sumenep sudah melakukan assesment untuk pejabat pimpinan tinggi (JPT) Pratama. Bupati Achmad Fauzi kepada media selalu berharap SDM yang dihasilkan dari assesment JPT Pratama itu bukan sebatas kemampuan skill. Tapi sesuai dengan harapan Bismillah Melayani. Hasil assesment belum diumumkan. Tapi kasak kusuk sudah bergelindang antar warung-warung kopi. Termasuk para aktivis medsos. Siapa bisa menjabat di mana. Misalnya, Si A menjabat Staf Ahli Bupati Si B menjabat Staf Ahli  Bupati Si C menjabat Asisten Si D menjabat Asisten Si E menjabat Asisten Meski belum resmi hasil pengumuman itu. Setidaknya bahasan kasak kusuk itu, bikin psikologis sejumlah pejabat eselon 2 terganggu. Spot jantung mereka terus berdegup kencang dengan perasaan harap-harap cemas. Mereka khawatir dilantik untuk mengisi lima pos kursi JPT Pratama yang lagi kosong. Lima kursi itu serasa menjadi momok menakutkan. Mereka berupaya sekuat tenaga untuk menghindari lima pos itu. Yaitu, 2 pos Staf Ahli Bupati dan 3 pos Asisten Sekda. Berbeda dengan mereka yang sudah mendapat garansi dari sono. Keseharian pasti sumringah. Jika ketemu selalu melempar senyum dan berucap, bla.. bla... bla. Padahal, JPT Pratama merupakan jabatan mentereng. Sekelas Asisten Sekda, misalnya. Pendapat resmi dari negara yang bisa dibawa pulang per bulan sekitar Rp 23 jutaan. Lalu, kenapa masih gundah? "Barangkali ada ano-nya," bisik curahan aktivis medsos. (**)
Bupati Sumenep Pejabat Sumenep Bupati Achmad Fauzi Lagi Gundah Bupati Sumenep

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru

Blog dengan Komentar Terbanyak