Catatan: Hambali Rasidi
"Ra Fikri Warits sudah final sebagai Calon Wakil Bupati yang dipilih PKB," sebut salah satu orang dekat Fattah Jasin dalam sebuah diskusi.
Info yang beredar diinternal DPC PKB Sumenep dan tim inti Fattah Jasin, Rekomendasi DPP PKB menetapkan Fattah Jasin sebagai Calon Bupati. KH Mohammad 'Ali Fikri Warits sebagai Calon Wakil Bupati.
"Surat rekomendasinya tinggal diprint," ucap sumber itu.
Ra Fikri tak langsung menolak dan menyanggupi soal dirinya dilamar untuk bersanding dengan Fattah Jasin di Pilkada Sumenep 2020.
Ra Fikri masih menunggu keputusan PPP sebagai partai yang mengusungnya.
Selain partai yang menjadi acuan, Ra Fikri juga menunggu kesepakatan para alumni-nya. Santri yang pernah mondok di pesantren ayah dan kakek buyutnya, Ponpes Annuqayah.
Sepintas saya melihat sosok Ra Fikri sederhana. Tak ambisius. Saya tak mengenal dekat dengan putra mendiang KH Warits ini.
Dilihat dari cara bertutur dan auranya. Mengalir kharisma alm. Kiai Warits. Politisi senior PPP yang berkharisma.
Kepribadian Ra Fikri bersahaja. Istiqomah. Terpancar ke'aliman yang terpendam.
Bagaimana jika DPP PPP tak mengusung Ra Fikri?
Kepada wartawan Ra Fikri mengaku dirinya mendaftar Wabup di PPP. Bersedia Nyalon Wabup bukan karena person. Tapi karena mendaftar Cawabup.
Politik begitu dinamis. Di tengah ketidakpastian rekomendasi PKB-PPP.Terdengar kabar rekomendasi PPP akan jatuh ke Paslon yang diusung PDI-P.
Entahlah. Namanya saja wacana yang sedang bergelinding di tengah diskusi para aktivis di warung kopi.
Bahkan, wacana itu berkembang dua opsi dengan simulasi begini:
PPP berkoalisi dengan Hanura atau partai lain. Yang penting memenuhi syarat daftar Paslon ke KPU.
Sedangkan Paslon koalisi PDI-P bisa mengambil KH Ikyasi Siradj sebagai Calon Wakil Bupati.
Opsi dan simulasi ini menjadi analisa Dikretur LSS, Abdul Mannan agar kekuatan Bani Syarqawi tak menyatu melawan Paslon yang diusung PDI-P.
"Jika keluarga besar Annuqayah bersatu merapat ke Cabup Fattah Jasin. Ini menjadi ancaman ke Paslon yang diusung PDI-P," sebut Mannan dalam diskusi.
Memang dalam buku Rahasi Politik Kiai Ramdlan, jejaring politik Bani Syarqawi telah memenuhi 2/3 saluran politik di Sumenep.
Mereka tersebar di sejumlah Parpol di Sumenep. Para keluarga besar Bani Syarqawi menjadi tokoh yang disegani di berbagai daerah pemilihan.
Para alumninya juga menyebar seantero Sumenep. Mereka para alumni Annuqayah masih banyak mendengar titah para masyayikh.
So, jika benar Fattah Jasin berpasangan dengan Ra Fikri. Lalu bersatu para masyayikh Annuqayah dan para alumninya.
Kalkulasi di atas kertas, kemenangan Fattah Jasin-Ra Fikri tinggal menunggu pelantikan.
Sebaliknya, jika kekuatan Annuqayah bercerai berai.
Potensi menang ada di Paslon yang diusung PDI-P.
Bagaimana menurut anda?
Pesona Satelit, 19 Juni 2020
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply