matamaduranews.com- Ratusan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan terlihat bringas saat menolak kenaikan harga BBM di kantor Dewan Perwalilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, Senin 5 Sepetember 2022.
Suasana demo menjadi panas karena para aktivis bersikap bringas dengan melontarkan ungkapan kekecewaan terhadap pemerintahan Jokowi.
Para aktivis PMII menolak kenaikan harga Baham Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan Pemerintah pada tanggal 2 September 2022 karena dinilai melukai hati rakyat yang lagi kesusahan.
Ratusan mahasiswa membakar ban bekas di pintu masuk kantor DPRD Bangkalan sebelum menyampaikan orasi.
Selain itu mereka juga membawa beberapa poster yang tertulis " naikan harga Chip turun kan harga BBM," juga terdapat "Pemerintah elit rakyat menjerit kerisis ekonimi, "lebih haik pemerintah tidur saja dari pada tidak becus,"
Tidak hanya itu, aktivis mahasiswa NU itu juga membawa keranda yang bertulis "turut berduka cita atas matinya aspirasi rakyat," Jelas tulisan yang tertera di keranda.
"Kami menolak naiknya harga BBM " Teriak Kordinator Aksi, Kholilurrohman.
Hingga berita ini tayang. Aksi mahasiswa masih berlangsung. (sae)
Write your comment
Cancel Reply