matamaduranews.com-MOJOKERTO-DMP (17) tergolong anak durhaka. Bagaimana tidak. Remaja asal Dusun Ngumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ini tega memuku ibu kandungnya sendiri. Termasuk ayah dan adik perempuannya juga dianiaya hingga kritis. Sugianto, ayah DMP-dianiaya hingga patah tengkorak kepala. Si ayah harus dioperasi karena mengalami luka lima bagian akibat pukulan benda tumpul. Sedangkan adik DMP bernama Dayung Rahmat Adi Santoso yang masih umur 8 tahun juga harus dioperasi karena mengalami luka patah tengkorak kepala sebelah kanan atas sebanyak dua bagian. Sementara, ibu kandung DMP bernama Tatik Kuswatin (46) mengalami luka benda tumpul satu kali di bagian pelipis mata kanan dan kondisi masih baik. Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dalam rilis yang diterima media mengatakan, ketiga korban saat ini masih dalam perawatan medis. Ayah dan adik pelaku dalam kondisi kritis. Sedangkan ibunya dalam kondisi baik meski mengalami luka. "Alhamdulillah, tersangka sudah kita amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Dony. Penganiayaan anak kandung kepada bapak, ibu dan adiknya baru diketahui oleh sanak tetangga setelah korban berteriak minta tolong. Salah satu kerabat korban, Nanik (38) mengaku peristiwa penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 01.30 Wib di dalam rumah. "Saat itu warga mendengar Dayung menangis dan teriak. Mendengar teriakan, warga datang dan melihat Dayung kondisinya berdarah. Warga juga melihat Sugianto dan Tatik tergeletak bersimbah darah. Pelaku langsung tertangkap di terminal saat mau ke Solo," kata Nanik seperti dikutip jatimnow.com, Rabu (31/3/2021). "Anaknya jarang pulang dan ikut anak punk, datang-datang minta uang. Mungkin masalah itu gak dikasih saya juga tidak tahu," tambah Nanik. (**)