matamaduranews.com-SUMENEP-Lokasi maupun foto gudang UD Y yang digerebek Unit Resmob Polres Sumenep pada Rabu (26/02/2020) kemarin menjadi teka-teki Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Oscar Stefanus Setjo di hadapan sejumlah awak media.
Kasatreskrim Oscar enggan memberitahu lokasi gudang yang ditangkap tangan sedang melakukan pengarungan beras tersebut dengan alasan kemungkinan masih ada pengembangan terhadap gudang lain yang harus dibongkar.
“Lokasi gudang masih belum bisa kita beri tahu. Karena kami menduga masih ada gudang lagi yang akan kami selidiki,†ungkapnya, Kamis (27/02/2020) siang.
Bahkan, Oscar juga sempat enggan menyebutkan inisial pemilik gudang UD Y. Namun setelah didesak oleh awak media yang berada di ruangannya, Oscar kemudian membocorkan inisial nama dari pemilik gudang.
"Inisial Pemilik L dan I. Lokasinya cari sendiri. Wartawan kan, masa kita suapin semua (informasinya, red)," ujar Oscar.
Baca Juga: Unit Resmob Polres Sumenep Gerebek Gudang UD Y, Amankan Truk Berisi 10 Ton Beras
Usai menemui Kasatreskrim dan mengambil foto truk yang diamankan dari gudang UD Y, Mata Madura dan tiga media lainnya langsung melakukan penelusuran lokasi gudang yang sudah disegel dengan police line tersebut.
Ada dua tempat yang dituju rombongan awak media siang kemarin. Penyisiran pertama dilakukan ke daerah Desa Kebunangung, kemudian dilanjutkan ke daerah Desa Pamolokan.
Sayangnya, usaha menemukan gudang UD Y dengan tanda police line sebagaimana dibocorkan Kasatreskrim Polres Sumenep masih belum membuahkan hasil.
Namun tak menyerah begitu saja, dua dari empat media yang bersama-sama melakukan pencarian gudang UD Y terus menggali informasi. Hingga akhirnya mendapatkan petunjuk lokasi gudang tersebut Kamis petang.
Tak ingin membuang waktu, ba'da maghrib, Mata Madura bersama satu media lainnya bergerak mencari lokasi gudang UD Y yang disegel polisi dengan petunjuk dari seorang informan.
Ternyata, gudang UD Y memang berada di daerah yang diduga kuat oleh empat awak media saat penelusuran Kamis siang. Gudang milik L itu, tepatnya berada di Jl. Merpati, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep.
Sampai di lokasi pada pukul 18.38 WIB, Kamis (27/02/2020) malam, gudang UD Y yang bangunannya setengah terbuka memang terlihat sudah disegel dengan police line.
Dari luar gudang, Mata Madura dapat menyaksikan dengan jelas ada tumpukan beras kemasan 50 Kg dengan merek kemasan Beras Bulog.
Selain itu, terlihat pula tumpukan beras dengan kemasan tanpa merek maupun gambar yang diduga berasal dari beras petani sebagaimana informasi masyarakat.
Namun, gudang yang berdempet dengan bangunan rumah tepat di utara jalan tersebut memang tampak sepi. Hampir setengah jam di lokasi, tak ada tanda-tanda aktivitas maupun orang.
Rafiqi, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply