matamaduranews.com-Jalan Poros Kecamatan Masalembu, Sumenep,
tepatnya di Perbatasan Dusun Baru dan Dusun Tengah, Desa Masalima sudah lama rusak.
Usulan perbaikan jalan dari tahun ke tahun selalu disampaikan. Namun tak kunjung diperbaiki.
Kalau pun ada anggaran perbaikan jalan dari Pemkab Sumenep. Lokasi jalan itu kerap dilewati.
Merasa jenuh menunggu perhatian untuk perbaikan. Sejumlah warga setempat swadaya memperbaiki jalan itu.
Kamis 28 Juli 2022. Redaksi Mata Madura menerima kiriman video kegiatan warga saat menata batu jalan yang dijejer sebelum diaspal.
Juhairi, pemuda Masalembu dalam keterangan kepada Mata Madura menyebut, jalan Poros Kecamatan itu dulunya jalan aspal sekarang jadi batu-batu.
Warga Desa Masalima jenuh menunggu perhatian Dinas PU Bina Marga Sumenep. Mereka sukarela bekerja perbaiki jalan di sebelah Yayasan Assalafiyah 4, perbatasan Dusun Baru dan Dusun Tengah, Desa Masalima. Sebagian warga nyumbang batu dan aspal untuk perbaiki jalan yang lama rusak. (tangkapan video)
Katanya, lokasi jalan itu cukup lama rusak. Masyarakat jenuh lihat kondisi jalan yang tak kunjung dikerjakan. Lalu ada yang berinisiatif memperbaiki menggunakan dana swadaya masyarakat.
"Selama ini masyarakat sudah meminta pada pemerintah agar jalan yang rusak itu segera diperbaiki. Tetapi pemerintahnya tidak juga mau memperbaiki. Akhirnya masyarakat memperbaiki sendiri melalui swadaya," terang Juhairi via WhatsApp kepada redaksi Mata Madura.
Lanjut Juhairi: dari hasil swadaya perbaikan jalan Poros Kecamatan itu, masyarakat beli timbunan, beli batu, kemudian diratakan.
Jalan yang diperbaiki warga secara swadaya sepanjang 80 meter dengan lebar 2,5 meter.
Dari swadaya warga baru mengumpulkan 26 pikap batu. Sedangkan aspal baru terkumpul 2 drum.
"Ini warga lagi nata batu. Sambil menunggu kelengkapan bahan sebelum diaspal, warga terus bekerja secara sukarela," pungkas Juhairi. (*)
Write your comment
Cancel Reply