matamaduranews.com-SUMENEP-Dinding rumah ambruk akibat diterjang hujan deras dan angin kencang di Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Rabu, 9 Februari 2022 kemarin.
Rumah yang ambruk sebagian dindingnya tersebut diketahui milik Tarmo (60) warga Dusun Banakaje Timur, Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru.
Menurut Tarmo, dinding rumah ambruk sekitar pukul 17.00 WIB saat beberpa wilayah di Sumenep, termasuk Desa Pakondang, diguyur hujan deras disertai angin kencang, Rabu sore.
Saat kejadian, Tarmo sedang tidur di dalam rumahnya. Dia terbangun dan langsung keluar setelah mendengar suara dinding belakang rumahnya yang hampir ambruk.
"Alhamdulillah, Mas, saya masih diberikan keselamatan," ujar Tarmo, Kamis, 10 Februari 2022.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian dinding rumah ambruk di Pakondang tersebut. Namun, kerugian yang dialami korban ditaksir sekitar Rp 15 juta.
"Kerugiannya itu sekitar Rp 15 juta, Mas," tutur Tarmo.
Kapolsek Rubaru Iptu Suparjiyo mengecek lokasi bencana alam tersebut, Kamis, 10 Februari 2022 pagi. Dia datang bersama jajaran Forkopimka Rubaru,Tim Tagana didampingi Kepala Desa Pakondang.
“Kita bersama Forkopimka dan Tim Tagana dan kepala desa beserta perangkatnya selalu berusaha untuk datang dan mengecek lokasi dengan maksud membantu kesusahan yang diderita masyarakat yang terkena bencana alam,†kata Iptu Suparjiyo.
Kapolsek Rubaru itu menegaskan, pihaknya selalu berkoordinasi kepada semua pihak untuk bersama-sama selalu tanggap dan waspada menyikapi adanya bencana alam. Termasuk juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di musim hujan ini.
“Kami berharap masyarakat tetap selalu siaga dan waspada. Laporkan seandainya ada kejadian yang tidak diinginkan seperti ini,†pesan Iptu Suparjiyo. (*)
Write your comment
Cancel Reply